Dumai – Ars Aevi Museum Project. Lebih dari sekadar museum seni modern, Ars Aevi adalah lambang perdamaian, persatuan, dan ketahanan budaya setelah masa-masa kelam perang yang melanda Balkan pada tahun 1990-an. Proyek ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi jembatan yang menyatukan manusia di tengah perbedaan, luka, dan kehancuran.
Nama Ars Aevi berasal dari bahasa Latin yang berarti “Seni dari Era Baru” (Art of the Epoch). Nama ini mencerminkan harapan untuk melahirkan kembali semangat baru bagi Sarajevo setelah tragedi perang Bosnia (1992–1995). Saat itu, kota ini mengalami pengepungan panjang yang menelan banyak korban jiwa dan menghancurkan infrastruktur serta kehidupan sosial. Di tengah penderitaan tersebut, muncul gagasan luar biasa — bahwa seni bisa menjadi simbol rekonsiliasi dan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga : Danlanal Dumai Ramah Tamah Bersama Pemkab Bengkalis
Dengan semangat luar biasa, Hadžiomerspahić menghubungi seniman-seniman internasional terkemuka untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan koleksi seni bagi generasi mendatang.
Yang menakjubkan, respon dunia seni internasional sangat positif. Banyak seniman besar dari Eropa dan dunia — seperti Jannis Kounellis, Michelangelo Pistoletto, Joseph Kosuth, Marina Abramović, dan Sol LeWitt — menyumbangkan karya mereka tanpa pamrih untuk mendukung proyek ini. Mereka ingin menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Sarajevo dan menegaskan bahwa seni dapat melampaui batas politik dan konflik.
Proses ini sendiri menjadi simbol kolaborasi dan persahabatan internasional yang unik dalam sejarah dunia seni kontemporer.
Seiring berjalannya waktu, Ars Aevi Museum Project berkembang menjadi pusat seni modern dan kontemporer terbesar di Bosnia dan Herzegovina. Museum ini menampung ratusan karya penting dari berbagai seniman dunia yang berkomitmen terhadap nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan.
Salah satu bagian penting dari proyek ini adalah rencana pembangunan gedung permanen Ars Aevi Museum, yang dirancang oleh arsitek ternama Renzo Piano, pemenang penghargaan Pritzker. Desainnya mencerminkan harmoni antara arsitektur modern dengan lanskap kota Sarajevo yang bersejarah.
perjalanan seni kontemporer, tetapi juga kisah ketabahan ini
